Powered by Blogger.

Brabus E V12, Cabriolet Tercepat di Dunia

Friday, October 28, 2011

Home > Modifikasi > Brabus E V12, Cabriolet Tercepat di Dunia


TUNER legendaris spesialis Mercedes-Benz kembali membuktikan kepiawaiannya. Kali ini Brabus menuangkan kreasinya pada E-Class Cabiolet, dengan menambah turbocharger kembar yang membuat kendaraan itu sebagai cabriolet empat penumpang tercepat di dunia.

Kendaraan ini menggunakan mesin V12 yang diambil dari S600. Setelah mengalami penyempurnaan, mesin ini menghasilkan daya 788 hp dengan torsi 1.419 Nm. Bahkan kekuatan torsi ini terpaksa harus dibatasi agar bisa ditangani transmisi otomatis 5-speed.

Dengan limited slip differential diseting pada angka penguncian di 40%, kendaran ini sanggup melesat ke 100 km/jam hanya dalam tempo 3,7 detik, menjangkau 200 km/jam dalam 9,9 detik dan mampu berlari hingga menembus angka 371 km/jam.

Mesin tiga katup per silinder milik S600 ini telah mengalami sentuhan di hampir semua aspek. Dengan langkah engkol crankshaft lebih panjang dan pembesaran pada piston, membuat kapasitas mesin standar 5.5 liter ini meningkat menjadi 6.3 liter.

Modifikasi lain di bagian dalam mesin merambah pada optimisasi pada kepala silinder untuk mengimbangi aliran campuran bahan bakar dan udara yang dihasilkan oleh kinerja camshaft sport yang berkarakter cepat.

Sentuhan lainnya ada di bagian exhaust manifold lewat pemasangan twin-turbocharger, empat intercooler model water to air, high-flow intake dengan carbon fiber air ram dan sport exhaust dari bahan stainless steel. Semuanya dimonitor oleh ECU yang diprogram ulang.

Fender serat karbon di bagian belakang menjadikan kendaraan ini bertambah lebar 2,4 inci yang memungkinkan velek selebar 10 inci bisa masuk dengan leluasa berikut dengan ban berdimensi 295/30 ZR 19.

Di balik roda itu bercokol rem high-performance menggunakan cakram beralur dan berventilasi yang dijepit 12 kaliper piston aluminium di roda depan dan 6 unit piston di roda belakang, untuk menjamin kendaraan berhenti dengan sempurna.

Seperti umumnya kreasi Brabus, modifikasi E-Class Cabriolet ini juga menyertakan berbagai unsur kemewahan di bagian interior seperti material kulit dan serat karbon. Brabus E V12 dibuat berdasarkan pesanan dengan harga mulai 478 ribu Euro (Rp5.750 miliar lebih). (OL-07)

mediaoto/MI

Tambah Aksesori Nissan Juke Kian Aksi

Home > Modifikasi > Tambah Aksesori Nissan Juke Kian Aksi


DESAIN Nissan Juke memang berbeda. Untuk sebagian orang desain ini kelihatan futuristis, namun sebagian lagi ada yang belum bisa menerima bentuk yang disajikan oleh produsen mobil Jepang yang dianggap 'aneh' tersebut.

Bagi Anda yang kurang menyukai bentuk Nissan Juke yang aneh, coba dulu perhatikan gambar yang satu ini ketika si Juke didandani dengan berbagai body kit kreasi Tuner Impul. Impul sendiri adalah rumah modifikasi khusus yang menangani produk-produk Nissan.

Di belakang Impul, terdapat nama Kazuyoshi Hoshino, pria yang bertanggung jawab terhadap performa mobil balap Nissan Calsonic yang sangat dikenal oleh para pecinta dunia balap Gran Turismo di seluruh dunia.

Coba simak dengan baik bentuk sayapnya yang menjulang ekstrem. Sentuhan ulang pada bagian gril depan membuat tampilannya lebih seperti Hyundai ketimbang Nissan. Ketinggian suspensinya sengaja dipangkas dengan tujuan meningkatkan gaya tekan alias downforce.

Ban standar Juke yang awalnya berukuran lebar 215 mm dengan diameter ring 17 inci digusur dan digantikan dengan ban berdimensi 245/40 R19 yang membuat tampilan kaki-kaki Juke kelihatan kekar dan lebih oke.

Sebenarnya Impul juga menyiapkan paket pendongkrak kemampuan mesin, namun sepertinya, perangkat tersebut belum perlu untuk dibahas. Pasalnya, tulisan ini didedikasikan bagi para calon konsumen yang berminat serius mengurangi tampilan 'aneh' Nissan Juke, sekaligus memberikan inspirasi bagi para pecinta modifikasi yang ingin tampil berbeda. Keren kan? (OL-07)

mediaoto/MI

Menjaga Jarak Aman

Thursday, October 27, 2011

Home > Auto Tips > Menjaga Jarak Aman


KITA sering mendengar terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan banyak kendaraan (tabrakan beruntun). Baik antar sesama pengendara sepeda motor, sesama mobil atau antara mobil dan motor.

Kecelakaan lalu lintas itu disebabkan banyak faktor. Bisa karena jarak antar kendaraan yang terlalu dekat, rem blong atau tidak pakem, maupun kekurang hati-hatian dan ketidakwaspadaan pengendara dan pengemudi.

Dari semua itu, menjaga jarak antara kendaraan menjadi bagian sangat penting. Sebab, dengan menjaga jarak yang aman antara kendaraan di depan dan belakang, maka risiko terjadi kecelakaan, semaksimal mungkin bisa dihindarkan.

Jarak aman adalah jarak yang harus diambil oleh pengendara di belakang kendaraan di depannya, agar pengendara masih dapat melakukan antisipasi bila terjadi suatu hal yang sifatnya mendadak, tanpa membahayakan pengguna jalan lain.

Menjaga jarak aman sangat penting untuk menghindari bahaya kecelakaan atau tabrakan beruntun. Lalu, berapa jarak aman yang harus diperhatikan oleh pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil?

Jarak aman yang harus diambil, tergantung kondisi kendaraan atau situasi jalan itu sendiri, misal keadaan gerimis yang menyebabkan jalan lebih licin. Sebagai pedoman sederhana untuk mengambil jarak aman ini dapat dilihat dari kecepatan kendaraan yang sedang dijalankan.

Misalnya saja, jika kendaraan sedang berjalan dengan kecepatan 70 kilometer per jam, maka jarak aman yang harus diambil setidaknya adalah 70 meter. Demikian juga jika dalam kecepatan 100 kilometer per jam, jarak yang harus dijaga adalah 100 meter.

Lalu bagaimana mengatasi agar kecelakaan bisa dihindari? Jika ingin berpindah jalur, pastikan jarak keadaan dibelakang dan di depan benar-benar aman. Nyalakan lampu isyarat, bergeraklah pada saat yang tepat dengan gerakan tidak memotong. (RO/OL-07)

mediaoto

Untung Ada Kompresor Mini di Mobil

Home > Auto Tips > Untung Ada Kompresor Mini di Mobil


DALAM perjalanan menuju Cilacap, ban sebelah kiri mobil yang kami kendarai tiba-tiba kempis entah terkena apa. Setelah diperiksa, sebatang paku berukuran sedang nampak tertancap dengan sukses di tapak ban.

Ketika mencoba mencabutnya, terdengar suara desis angin yang masih tersisa di dalam ban. Berarti ini bukan pilihan bijak. Karena kalau dicabut lubang semakin besar.

Masalahnya lagi, saya lupa memeriksa ban cadangan yang kondisinya sudah tidak bertekanan lagi. Untungnya kami selalu membawa kompresor mini yang sudah setia menemani perjalanan selama lebih dari satu setengah tahun lalu di bagasi.

"Hmm...Akhirnya tidak sia-sia membeli perangkat ini seharga sekitar Rp600 ribuan," bathin ku.

Sengaja waktu itu membeli yang sedikit mahal karena melihat bentuk fisiknya yang nampak 'profesional' dengan harapan lebih awet. Meskipun tersedia pilihan dari yang harganya mulai Rp150 ribuan dan seterusnya.

Setelah stekernya ditancapkan ke lubang lighter alias pemantik rokok, ban bermasalah tadi kami pompa. Cukup lama memang dengan pompa mini portabel seukuran ini. Namun itu cukup melegakan karena ban mulai menunjukkan tanda-tanda terisi angin.

Kami juga bisa mamantau tekanannya lewat indikator jarum yang terdapat pada bodi pompa meskipun cukup sulit dilihat karena kebetulan peristiwa itu terjadi saat larut malam.

Setelah menunjukkan angka 35 psi, kami kembali berkemas untuk melanjutkan perjalanan sambil berharap menemukan bengkel tambal ban.

Setiap berjalan 10 km, kami berhenti untuk memeriksa tekanannya yang hanya turun sedikit. Untung paku tidak langsung dicabut. Kalau tidak, angin dengan bebas keluar dari lubang. Satu lagi keuntungan menggunakan ban tubeless.

Rupanya sepanjang perjalanan, kami tidak menemui satu pun tukang tambal ban. Mungkin mereka sudah terlena dinginnya malam karena kebetulan baru saja turun hujan hingga akhirnya kami tiba di tempat tujuan.

Esok harinya, kami kembali memeriksa kondisi ban yang tekanannya sudah mulai berkurang. Kompresor mini kembali beraksi dan setelah tanya sana-sini, kami jalankan kembali kendaraan menuju bengkel tambal ban yang tadi ditunjukkan oleh kerabat kami.

Rupanya bengkel yang dimaksud merupakan bengkel tambal ban kecil dengan peralatan seadanya. Memang hanya itu yang kami butuhkan. Beda kalau kami tidak menggunakan ban tubeless yang umumnya harus di-balance ulang setiap habis penambalan.

Pasalnya penambalan ban tubeless tidak perlu melepas ban dari veleknya sehingga posisi ban terhadap velek tidak berubah. Bahkan kita tidak perlu melepas ban dari mobil untuk menambalnya, kecuali memang diperlukan. Risiko mobil bergetar nyaris tidak ada.

Nah, karena musim mudik sudah dekat, apa salahnya menyisihkan dana untuk melengkapi perkakas kendaraan Anda dengan kompresor mini bertenaga listri DC 12 volt ini, sehingga Anda dan keluarga tidak terganggu ritual mengganti ban ketika terjadi kebocoran. Praktis kan? (OL-07)

mediaoto

Tips Seputar Ban dari Bridgestone

Home > Auto Tips > Tips Seputar Ban dari Bridgestone


DALAM kegiatan Kampanye Keselamatan Ban (Tire Safety Campaign) yang digelar oleh PT Bridgestone Tire Indonesia (BSI), produsen ban ini mengajak setiap pengendara untuk selalu mengecek kondisi bannya secara teratur.

Kampanye ini menekankan pada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan para pengendara roda empat atau lebih untuk memastikan ban kendaraan mereka berada dalam keadaan layak pakai.

Riset menunjukkan, para pengendara lebih menempatkan masalah kelaikan pakai ban pada urutan kedua setelah fungsi rem dan hanya sepertiga dari seluruh pengguna kendaraan yang rutin melakukan pengecekan secara benar terhadap tekanan udara pada ban.

Tekanan udara yang tidak sesuai pada ban dapat menyebabkan beragam masalah, mulai dari kepincangan dan keausan ban hingga kerusakan struktur ban. Kurangnya tekanan angin pada ban juga dapat mempengaruhi kinerja ban, termasuk boros bahan bakar.

Seiring dengan meningkatnya kegiatan yang dilakukan dengan kendaraan, perhatian dan perawatan ban juga harus ditingkatkan, demikian menurut pakar keselamatan ban dari PT Bridgestone Tire Indonesia.

"Memeriksa tekanan angin/udara sesuai standar kendaraan masing-masing serta cek fisik kembangan/tapak ban adalah salah satu cara paling penting dan mudah dari cara merawat ban," himbau Presiden Direktur BSI Hirotaka Migita.

"Hanya butuh waktu sebentar untuk melakukannya dan menggunakan peralatan sangat sederhana. Para pengendara dapat melakukannya sendiri, atau staf berpengalaman kami di ritel outlet Bridgestone Authorized Toko Model (TOMO) dapat membantunya," tambahnya.

Kampanye Keselamatan Ban (Tire Safety Campaign) yang diselenggarakan di seluruh ritel outlet TOMO memberikan layanan edukasi dan konsultasi gratis tentang fungsi ban, pentingnya menjaga tekanan ban serta memeriksa kelayakan kembangan/tapak ban.

Bridgestone menganjurkan para pengendara memeriksa tekanan ban sekurang-kurangnya sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Sesuaikan tekanan sesuai yang tertera di balik pintu mobil atau buku manual, bukan batas maksimum yang tertera pada ban.

Selain menjaga tekanan udara yang sesuai, menurut Migita, cara lain yang dapat dilakukan oleh konsumen untuk menghemat bahan bakar adalah dengan memilih ban terbaru Bridgestone ECOPIA yang sudah tersedia di seluruh ritel outlet TOMO.

ECOPIA memberi kontribusi kepada lingkungan dengan menyediakan daya tahan putaran optimal yang diterjemahkan ke dalam konsumsi bahan bakar yang lebih ekonomis dan emisi CO2 yang lebih rendah. (OL-07)

mediaoto

Sekilas Fungsi Tutup Radiator

Home > Auto Tips > Sekilas Fungsi Tutup Radiator


MELIHAT bentuknya yang sederhana dan harganya yang murah, terkadang kita meremehkan peranan tutup radiator. Padahal ini adalah salah satu komponen penting pada sistem pendingin mesin kendaraan.

Secara substansial, fungsi alat ini memang untuk menutup lubang pengisian air radiator (coolant). Namun jika diteliti lebih jauh, ia memiliki peranan lain yang tak kalah pentingnya, yaitu menjaga tekanan cairan sistem pendingin mesin lewat pengaturan sirkulasi air yang mengalir dari dan menuju tabung reservoir.

Sejatinya, air akan mendidih ketika temperaturnya mencapai 100 derajat selsius pada tekanan 1 atmosfir. Untuk mencegah hal itu maka tekanan dalam radiator dinaikkan melebihi tekanan udara di sekitarnya sehingga titik didih air meningkat pada suhu yang lebih tinggi.

Gunanya adalah untuk mengantisipasi kegagalan atau ketidaksempurnaan fungsi sistem pendinginan tersebut. Sehingga saat suhu air melewati 100 derajat selsius tidak langsung mendidih. Dalam hal ini tutup radiator berfungsi sebagai pengatur tekanan di dalam radiator dan ruang sistem pendinginan mesin.

Pada tutup radiator selain memiliki penyekat untuk mencegah cairan coolant keluar, terdapat juga dua buah katup untuk tekanan tinggi dan katup vakum tekanan rendah yang memiliki fungsi penting. Katup tekanan tinggi berfungsi sebagai pengatur tekanan. Tekanan coolant yang berlebih akibat panas mesin akan mendorong pegas katup sehingga cairan pendingin tersebut keluar menuju tabung reservoir.

Ketika coolant menjadi dingin baik saat mesin dimatikan atau terlepas kalornya oleh sirip radiator maka terjadi kevakuman di dalam tabung radiator karena tekanan dalam radiator lebih rendah dari tekanan udara di sekitarnya. Akibatnya katup tekanan rendah terbuka yang membuat air dari tabung reservoir terhisap kembali ke dalam radiator.

Proses ini berlangsung berulang-ulang yang membuat tekanan dan volume air dalam radiator selalu terjaga dengan stabil.

Nah setelah mengetahui fungsinya maka sebaiknya segera ganti tutup radiator setelah terdeteksi ada kerusakan yang mengakibatkan kebocoran. Sebaiknya jangan sekali-kali mencoba 'mengakali' dengan mengganjal atau menambahkan karet ketika tutup radiator mulai bocor.

Pemilik kendaraan dianjurkan memperhatikan dan menjaga ketinggian air pada tabung reservoir dan tidak disarankan untuk sering-sering membuka tutup radiator, terutama pada mobil-mobil Eropa. (OL-07)

mediaoto

Sedan Ferrari Empat Pintu Resmi Pertama

Tuesday, October 25, 2011

Home > Auto Klasik > Sedan Ferrari Empat Pintu Resmi Pertama


FERRARI Pinin Concept diperkenalkan pertama kali di Turin Motor Show 1980 untuk memperingati ulang tahun ke-50 perusahaan desain Italia Pininfarina. Kendaraan ini merupakan sedan empat pintu pertama yang resmi dibuat oleh Ferrari.

Meskipun dibuat sebagai kendaraan tanpa mesin dan sistem penggerak yang berfungsi, Ferrari Pinin mengusung sejumlah konsep desain yang revolusioner. Untuk meningkatkan aerodinamika, jendela-jendela dan kaca depan dibuat mulus dari pilar-C ke pilar-C seolah menyambung tanpa ada bingkai yang menonjol.

Sementara bilah-bilah wiper-nya tersembunyi di bawah sebuah panel untuk meningkatkan kelancaran aliran udara. Desain velek dengan palang-palang miring ditujukan untuk membantu mendinginkan rem saat kecepatan tinggi.

Di bagian dalamnya, kendaraan ini dianugerahi lapisan kulit Connoly terbaik serta sistem pengontrol terkomputerisasi yang sebagian besar merupakan perlengkapan yang umum pada film-film fiksi ilmiah di jaman itu.

Sayangnya, Ferrari Pinin tidak pernah diproduksi. Fiat yang merupakan pemilik Ferrari lebih fokus membuat mobil-mobil kecil dan terjangkau seperti Fiat Uno sehingga konsep ini terabaikan karena dianggap tidak akan menghasilkan keuntungan.

Mobil unik itu akhirnya tetap menjadi display statis hingga ia dibeli oleh pemilik baru pada 2008 lalu. Dengan bantuan Oral Engineering, mesin Ferrari 512 dan gearbox 400GT dicangkokkan ke dalam Pinin. Kemudian suspensi dan perangkat rem juga mengalami penyempurnaan.

Dalam kondisi saat ini, Ferrari Pinin mampu melepaskan tenaga hingga 360 hp yang dihasilkan dari mesin boxer-12 berkapasitas 4.9 liter. Kendaraan ini akhirnya akan dijual ke publik di balai lelang RM Auctions London.

Diperkirakan sedan Ferrari empat pintu itu akan terjual antara US$740 ribu hingga US$850 ribu (sekitar Rp6,63 miliar hingga Rp7,62 miliar). Angka yang cukup signifikan karena itu sudah bisa untuk membawa sebuah Maybach 57 dan Maybach 62 pulang ke garasi.

Tapi kedua kendaraan super mewah itu tentunya tidak akan memberikan kebanggan yang setara dengan memiliki Ferrari Pinin yang hanya satu-satunya di dunia dan merupakan salah satu kendaraan yang mengandung nilai paling penting dalam sejarah perjalanan Ferrari. (OL-07)

sumber : media oto

Mobil Uap Antik 1884 Dijual

Home > Auto Klasik > Mobil Uap Antik 1884 Dijual


MOBIL tertua bertenaga uap air yang dikenal dan masih berfungsi akan dilelang pada 7 Oktober di Hershey, Pennsylvania, AS.

Kendaraan ini merupakan pesanan pengusaha Prancis Count de Dion. Kendaraan pesanan khusus yang diberi nama julukan 'La Marquise' dibuat pada 1884 oleh Georges Bouton dan Charles-Armand Trepardoux.

Mobil antik ini dibekali dua mesin uap dan tangki air berisi 151 liter yang dapat menjalankan kendaraan ini dengan jarak sekitar 32 km dengan kecepatan maksimal 61 km/jam.

Kendaraan yang memiliki nama asli De Dion Bouton et Trepardoux Dos-a-Dos Steam Runabout ini akan dijual di pelelangan RM Auctions dan para ahli yakin mobil ini sanggup menembus penawaran harga antara US$2 juta hingga US$2,5 juta (antara Rp18 miliar hingga Rp22,5 miliar lebih). (OL-07)

sumber : media oto

Mercedes 300 SL 1955 Langka Berbodi Alloy

Home > Auto Klasik > Mercedes 300 SL 1955 Langka Berbodi Alloy


DALAM sebuah gudang di Santa Monica California ditemukan sebuah harta karun berupa salah satu mobil klasik Mercedes-Benz 300 SL gullwing coupe 1955 dari hanya 29 unit yang dibuat menggunakan bodi berbahan alloy.

Mobil langka bernomor sasis 21 ditemukan di garasi pemilik aslinya melalui Rudi Koniczek yang tak lain adalah pemilik bengkel restorasi Rudi and Company yang merestorasi enam unit 300 SL berbodi alloy lainnya.

Kendaraan ini tersimpan dibalik tumpukan peralatan komputer kuno tertutup debu tebal setelah transmisinya mengalami kerusakan di awal 1970-an.

Pemiliknya, Tom Wellmer berniat untuk memperbaiki mobil tersebut dan sempat berhasil membongkar sebagian, namun entah bagaimana ceritanya proyek ini terhenti hingga akhirnya terlupakan.

Karena kondisinya yang benar-benar telah tertimbun komputer rongsokan, untuk mengeluarkannya membutuhkan dua hari dan menghabiskan 10 jam per hari dengan dikerjakan oleh tiga orang agar bisa diperiksa.

Tambahan satu hari lagi diperlukan untuk mengumpulkan komponen-komponen yang telah dilepas dari kendaraan dan tersimpan di laci-laci di belakang garasi.

Koniczek membeli kendaraan tersebut untuk direstorasi dan sudah ada pembeli yang berbaris mengantri meskipun kendaraan tersebut belum rampung diperbaiki.

Tidak usah Anda heran, pasalnya selain sangat langka, kendaraan ini memiliki sejumlah modifikasi performa tinggi dari standar 300SL. Diantaranya adalah jendela-jendela plexiglas, suspensi lebih sporti, velek-velek yang unik, perangkat rem yang lebih besar serta mesin yang lebih dahsyat dibanding versi standarnya. (OL-07)

sumber : media oto

Volvo P1800 1961 Bermesin Aston Martin

Home > Auto Klasik > Volvo P1800 1961 Bermesin Aston Martin


VOLVO akan mengemas acara perayaan 50 tahun P1800 di James Classic Motor Show di Birmingham Inggris dengan menghadirkan sebuah mobil klasik P1800 yang mesinnya menggunakan Aston Martin.

Volvo P1800 unik keluaran 1961 ini dibekali mesin asli Aston Martin 2.5 liter DOHC yang merupakan mesin prototipe yang dipasang ke mobil di pabrik Aston Martin untuk keperluan pengujian. Usai pengujian mereka tidak mau repot melepas kembali mesin tersebut, sehingga mesin tetap utuh.

Di acara ulang tahun itu juga digelarberaga koleksi seperti Volvo Coupe dan tampilan istimewa prototipe P958-X1 bersama perancang dan pembuatnya, Pelle Petterson. Mobil lainnya adalah ST1 berupa model 1800 putih, dan tentu saja P1800 asli dalam film 'Saint' dan mobil-mobil Volvo bernilai istimewa lainnya. (OL-07)

sumber : mediaoto

Jika Hobi Memelihara Anjing dan Mobil Sport Menyatu

Home > Auto Klasik > Jika Hobi Memelihara Anjing dan Mobil Sport Menyatu


BAGI para penggemar anjing dan sekaligus penggemar mobil sport sering tidak bisa menyatukan kedua minatnya itu secara harmonis. Namun Geoffrey Stevens memiliki solusi unik. Pada tahun 1970 ia memutuskan membuat mobil untuk menyatukan dua hobi yang tidak memiliki kaitan itu.

Hasilnya adalah sebuah mobil yang dinamai Foxbat yang dibangun dari Jaguar XK150 buatan 1959 dan Morris Minor Traveller. Dengan kendaraan ini Steven bisa menikmati kenikmatan mengendarai mobil sport yang disajikan oleh Jaguar XK150, bersama anjing-anjing Labrador kesayangannya.

Saat ini Foxbat akan dijual di rumah lelang Bonhams yang akan diselenggarakan di Goodwood Revival pada 16 September. Diperkirakan kendaraan ini akan terjual di kiasaran harga US$50.000 hingga US$60.000 (antara Rp427 juta hingga Rp512,5 juta). (OL-07)

sumber : mediaoto
 

Popular Posts