bugatti automobiles sas
SEBAGAI puncak dari perayaan 100 tahun, Bugatti Automobiles SAS mempersembahkan sebuah kejutan selain melulu mengutak-atik Veyron. Bugatti Galibier Concept yang yang mengambil momentum seabad Bugatti, diseting untuk menjadi mobil empat pintu yang paling eksklusif, elegan, dan bertenaga di dunia.
Kendaraan ini ditampilkan pada akhir minggu pertama September 2009 di Molsheim, sebuah situs
bersejarah di mana Ettore Bugatti pertama kali meletakkan landasan perusahaannya. Dr Ing Franz-Josef Paefgen, Presiden Bugatti saat ini, menegaskan bahwa Bugatti Galibier 16C adalah salah satu dari beberapa konsep studi untuk masa depan Bugatti.
Cita rasa seni, bentuk dan teknis, semua itu adalah nilai jual bagi Etorre Bugatti dan putranya
Jean berorientasi pada diri mereka sendiri untuk mengembangkan mesin terbaik di dunia. Dalam prosesnya mereka terus bereksperimen dan berekspserimen lagi tanpa kompromi dengan material baru. Tak heran jika Bugatti tercatat sebagai salah satu produsen yang pertama kali menggunakan material aluminium untuk bagian bodi, mesin dan pelek-pelek mobil produksinya.
Prinsip itu berlaku juga bagi tim desain dan rancang bangun Bugatti Automobiles SAS dalam
mengembangkan Bugatti Galibier dengan konsep mobil baru empat pintunya. Lewat model barunya, Bugatti berniat menjadi pemeran utama sebagai produsen yang menggunakan kombinasi material baru.
Konstruksi bodi Galibier sebagian besar dibuat secara handcrafted menggunaka bahan serat karbon berwarna biru gelap sehingga saat terkena sorotan cahaya, akan terlihat kilau anyamannya yang mencolok. Sebaga tradisi, material aluminium poles juga digunakan untuk bagian sayap dan pintunya.
Desain Bugatti Galibier memenuhi tantangan untuk menyatukan kesan sporti dengan kenyamanan dan keanggunan dari sebuah sedan empat pintu. Basis arsitekturnya diambil dari Bugatti type 35 yang menyerupai torpedo yang telah dihadirkan kembali oleh Veyron.
Hal itu terlihat dari desain kisi-kisi radiator dan headlight LED bundar yang besar sementara
bentuk bodinya yang seolah terbagi menjadi dua bagian sangat identik dengan Jean Bugatti type 57. Singkat kata, Galibier memiliki gen Bugatti masa lampau yang dituangkan di dunia moderen.
Di bawah kap mesinnya, bercokol mesin 16 silinder berkapasitas 8 liter dengan supercharger dua tahap. Yang membuat mesin ini istimewa adalah fitur flex-fuel-nya yang membuat mesin ini dapat juga dijalankan dengan bahan bakar ethanol. Kombinasi sistem penggerak all-wheel drive dan rem keramik khusus serta desain suspensi barunya membuat kendaraan ini gesit dengan handling yang meyakinkan.
Bagian interiornya merefleksikan desain eksterior, sederhana dan fungsional. Dua buah instrumen di bagian tengah dasbor membuat penumpang belakang dapat dengan mudah memantau kecepatan kendaraan secara aktual dan performa kendaraan sebelumnya.
Uniknya, kendaraan ini memiliki penunjuk waktu yang dibuat oleh perancang arloji terbaik Swiss, Parmigiani, yang merancang jam Reverso Tourbillon khusus untuk Galibier. Jam ini dapat dilepas dan dikenakan dipergelangan tangan layaknya sebuah arloji berkat desain pada tali kulitnya yang cerdas. (Cdx)
sumber : mediaoto/MI
No comments:
Post a Comment